Jumat, 25 November 2011

ORDO-ORDO SERANGGA

Ordo Orthoptera

Kata orthoptera berasal dari kata orthos (lurus) dan ptera ( sayap) . umumnya kaki serangga ini panjng dan kuat serta dapat digunakan untuk melompat jauh. Banyak jenis serangga ini yang dapat bersuara . suara serangga ini berasal dari bukan dari mulut melainkan dari sayap depan yang digosokkan bersama (jangkrik). Atau sayap muka dan sayap belakang digosok-gosokkan atau juga bagian dalam dari paha digosok-gosokkan pada tepi sayap mukanya (belalang). Biasanya yang bersuara hanya serangga jantan. Sayap orthoptera ada dua pasang, yaitu sepasang di depan dan sepasang di belakang. Sayap di muka ukuranya sempit dan tebal, biasanya berwarna seperti badannya, serta uratnya jelas. Sementara itu, sayap di belakang tipis seperti membrane, luas, lebar dan melipat seperti kipas ketika sedang istirahat. Biasanya terdapat satu ovipositor dan cersi. Serangga ini memiliki mulut yang berfungsi untuk menggigit-mengunyah. Prothoraksnya besar dan jelas dan metamofosisnya bertahap. Contohnya : bangsa belalang, jangkrik (Grylidae) dan orong-orong (Gryllotalpidae).

Ordo Dermaptera

Dermaptera berasal dari bahasa yunani yaitu derma (kulit) dan ptera (sayap). Kata dermaptera tersebut menunjukkan tekstur dan tegmina (penutup tubuh) dan dasar dari sayap. Dermaptera mudah dikenali dengan cirri ujung belakangnya seperti sapit serta badannya datar, sempit dan berwarna coklat atau hitam. Seranga ini banayak terdapat di daerah lembab seperti batang pisang atau dibawah kulit tanaman yang telah mati. Spesies darmaptera banayak berfungsi sebagai predator mereka menggunakan sapit untuk menangkap lalu memakannya. Serangga yang termasuk ordo ini adalah cocopet atau tempiris.

Ordo Thysanoptera

Kata thysanoptera berasal dari bahasa yunani, yaitu thysano (rumbai-rumbai) dan ptera (sayap). Artinya, serangga ini memiliki sayap yang tepinya berumbai-rumbai. Serangga yang termasuk dalam ordo ini disebut thrips. Panjang thrips sekitar !-2 mm, badanya berwarna hitam, kadang ada titik merah atau garis merah, datar dan langsing. Sementara itu warna thrips yang masih muda ada yang pucat keputihan, kekuningan atau jernih, serta kulit mengkilap jingga atau merah. Bagian mulut thrips digunakan untuk menusuk dan mengisap. Thrips mengisap cairan dari permukaan daun sehingga akan terjadi bercak yang berwarna putih, seperti perak. Meskipun umumnya merugikan tetapi ada juga thrips yang tidak merugikan tetapi ada juga jenis thrips yang memakan madu dari bunga-bungaan atau terdapat pada cendawan dan ganggang pada kulit pohon. Dan ada juga yang menjadi predator tungau dan kutu-kutu kecil seperti thrips aleurodothrips yang menyerang kutu-kutu perisai.

Ordo Hemiptera

Hemi berarti setengah, sedangkan ptera berarti sayap. Berarti sayap serangga dalam ordo ini setengah tebal dan setengahnya lagi tipis sayap seperti ini biasa disebut hemelytra, mulutnya berbentuk alat penusuk atau penghisap, ordo ini dibagi menjadi dua subordo yaitu cryptocerata dan gymnocerata. Yang termasuk heteroptera biasanya serangga yang pasangan sayap mukanya pada bagian dasarnya menebal dan bagian ujungnya tipis seperti membrane. Contoh serangga yang masuk dalam ordo ini adalah kepik-kepikan, kalajengking air dan kutu busuk.

Ordo Homoptera

Homotera berasal darikata homo (homo) dan ptera (sayap). Serangga ini ada yang bersayap ada pula yang tidak bersayap. Sayap depan lebih besar dan panjang daripada sayap belakang, sayap ada yang tipis dan ada yang tertutupi tepung seperti pada kutu putih. Ordo serangga ini mempunyai sayap dua pasang dan tersusun layaknya genteng ketika sedang beristirahat. Alat mulut pada ordo ini mirip pada ordo hemiptera Cuma berbeda pada, tetapi mempunyai rostum yang pendek dan berpangkal pada bagian belakang dari bagian bawah kepala. Mempunyai antenna yang bervariasi mulai dari yang berbentuk benang sampai ada yang kaku seperti rambut. Alat mulut menusuk_mengisap. Metamorphosis paurometabola. Serangga yang masuk dalam ordo ini adalah kutu putih, aphids,tonggeret, wereng dan lain-lain.

Ordo Lepidoptera

Kata Lepidoptera berasal dari bahasa yunani yaitu lepidos (sisik) dan ptera (sayap). Jadi, serangga yang mempunyai sayap yg bersisik. Ukuran serangga ini ada yang kecil dan ada yang besar. Jumlah sayapnya empat buah dan tertutup sisik. Badan dan kakinya juga tertutup sisik. Antenanya ada yang seperti sikat dan ada yang seperti benang. Bagian mulutnya dilengkapi dengan alat menggigit dan pengisap seperti belalai yang disebut proboscis. Badan larva ini terdir dari 13 segmen mempunyai 3 pasang kaki pada thoraks dan ada juga kaki pada bagian perut yang disebut kaki semu. Tiap pasang kaki semu terikat pada segmenperut ke 6,7,8,9 dan 12, pada ujung kaki semu terdapat semacam kait dari kitin.serangga dewasanya mempunyai sayap yang menutupitubunya jika istirahat (Heterocera), ada juga yang sayapnya tegak lurus diatas badanya(Rhopalocera) jika istirahat, kupu-kupu yang aktif pada malamhari disebut ngengat sedangkan yang aktif pada siang hari disebut kupu-kupu.

Ordo Coleopteran

Kata coleoptera berasal dari bahasa yunani kuno, yaitu coleos yang berarti pelindung dan ptera yang berarti sayap. Serangga ini dinamakan demikian karena sayap luarnya mengeras seperti seludang sedangkan sayap di dalam yang tertutup tipis seperti membrane. Mulut pada tipe serangga ini adalah menggigit dan mengunyah. Makanan imago dan larvanya berbeda, umumnya serangga dewasa memakan hewan dan tanaman yang masih hidup maupun yang sudah mati sedangkan larvanya memakan kompos batang dan akar pohon. Orod ini berkembang biak dengan cara holometabola atau sempurna. Dari seluruh kelas anggota serangga 40%nya merupakan ordo coleopteran yang terdiri dari 250 spesies lebih. Dalam ordo ini banyak yang bertindak sebagai hama dan ada juga yang menjadi predator larva hama. Beberapa family dari ordo ini adalah dynastidae, melolonthidae, rutelidae, lampyridae, coccinellidae, curculionidae, histeridae, cerambycidae dan scolytidae. Contoh serangga jenis ini adalah kumbang-kumbangan seperti kumbang kelapa, kumbang jagung, ladybug, dan lain-lain.

Ordo Hymenoptera

Kata hymenoptera berasal dari bahasa yunani yaitu uman atau hymen(kulit tipis, membrane,selaput) dan ptera (sayap). Disebut demikian karena sayap serangga ini tipis seperti membrane yang halus, sayap depan lebih besar dari satap belakang dan sayap dua pasang dan bervena. Ordo ini terdapat beberapa keluarga pemakan tanaman, tetapi sebagian besar merupakan pemakan serangga lain. Hymenoptera terbagi menjadi dua subordo yaitu, chalastogastra dan clistogastra. Contoh serangga dalam ordo ini adalah tabuhan dan lalat gergaji batang gadung.

Ordo Dipteral

Kata diptera berasal dari kata yunani yaitu di (dua) dan ptera (sayap). Karena serangga yang termasuk dalam ordo ini mempunyai sepasang sayap, sebenarnya serangga ini ada yang mempunyai dua pasang sayap yaitu lalat tapi tereduksi menjadi halter yang berfungsi sebagai alat keseimbangan. Larva pada ordo ini disebut belatung (maggot) serta jentik. Belatung berbentuk ulat pendek yang tidak memiliki kaki, kepalanya kecil dan semakin kebelakang akan semakin membesar. Serangga yang masuk dalam ordo ini lalat buah(drosophilidae), lalat buas (asilidae), nyamuk (culicidae) dan lain-lain.

Ordo Protura

Kata protura berasal dari kata yunani yaitu prothos (pertama) dan ura (ekor). Serangga berwarna putih dan berukuran kecil (0,6-1,5 mm). tidak mempunyai mata, sayap, sersi dan antenna. Alat mulut enthognatus menjorok kedalam rongga kepala. Proses pertumbuhanya ametabola tungkai depannya terangkat keatas sehinggan terlihat seperti antenna abdomennya berjumlah 14 ruas, tiga ruas pertama abdomen memiliki stilus pendek. Tempat hidup orodo ini adalah didalam tanah yang lembab, seresah, di bawah kulit kayu dan di dalam batang kayu yang lapuk. Contoh : Acerentulus berberi barberi ewing

Ordo Thysanura

Kata thysanura berasal dari kata yunani yang berarti thysanus (bulu atau rumbai) dan ura (ekor). Serangga ini tidak bersayap, tubuh memanjang dengan tiga buah embelan (satu pasang serci dan sebuah filament kaudal) yang seperti ekor pada abdomen. Antenna panjang dan terdiri atas 11 ruas. Alat mulut anthognatus serta bertipe menggigit mengunyah dan biasanya mempunyai mata majemuk. Serangga dari ordo ini biasanya hidup dibawah batu dan kotoran, buku, pakaian, kertas serta di lingkungan lembab dan gelap. Ordo thysanura terbagi atas dua subordo yaitu ectognata dan entognata. Conto serangga ordo ini adlah serangga perak peloncat (Meinertelidae)

Ordo Collembolan

Colembola berasal dari bahasa yunani yang berarti colla(lem) dan embolon (baji atau pasak). Serangga ini tidak bersayap dan ukuranya kurang dari 6 mm. tubuh memanjang atau oval dan umumnya berwarna hitam. Antenna terdiri dari empat ruas. Pada ruas abdomen keempat dan kelima biasanya terdapat struktur menggarpu (furcula) yang berfungsi sebagai alat peloncat. Pada ruas abdomen pertama terdapat struktur berbentuk seperti tabung (collophore) yang berfungsi untuk melekat dan pada ruas ketiga terdapat struktur pemegang fucula yang disebut tenaculum. kebanyakan dari collembolan sebagai pemakan organic (saprofag) dan pemakan cendawan (misetofag) dan jarang sebagai hama. Ordo collembolan dibagi menjadi dua subordo yaitu arthropleona dan symphypleona.

Ordo Diplura

Diplura berasal dari bahasa yunani yang berarti diplos atau di (dua) dan ura (EKOR) . serangga ini memiliki tubuh yang memanjang dengan oval dengan warna yang pucat. Alat mulut enthognatus dengan tipe mengigit-mengunyah antenna panjang dengan banyak ruas. Abdomen terdiri dari 11 ruas, sersi memanjang seperti antenna atau bangun seperti garpu yang kokoh. Tubuh tanpa sisik dan panjang sekitar 6 mm. biasanya serangga ini hidup di tumpukan jerami dan dibawah kulit kayu. Contoh serangga diplura (Campodea folsomi silvestri)

Ordo Odonata

Kata odonata berasal dari yunani yang artinya bergigi. Serangga dengan panjang dan tubuh yang ramping. Sayap memanjang dan berantena dan bervena banyak serta membraneus. Sayap depan dan sayap belakangnya hampir sama bentuk dan ukuran. Antenna pendek seperti bulu yang keras. Saat istirahat sayap dikatupkan di atas tubuh atau kadang hanya dibentangkan. Metamorphosis hemimetabola. Serangga ini biasanya melakukan perkawinan saat terbang. Nimfa dan imagonya merupakan predator hama. Ordo odonata dibagi dua subordo yaitu anisoptera dan zigoptera. Contohnya capung raksasa dan capung jarum.

Ordo Ephemeroptera

Ephemeroptera berasal dari bahasa yunani yang berarti ephemera (hidup pendek) dan ptera (sayap) . serangga ini berukuran kecil sampai sedang. Bentuk tubuh memanjang dan lunak. Antenna kecil, memiliki 2-3 ekor yang panjang. Sayap depan lebar berbentuk segitiga dan memiliki banyak pembuluh sayap. Sayap belakangnya kadang kecil bulat dan biasanya tidak ada. Pada saat istirahat. Syaap dikatypkan dan terentang diatas tubuh, tarsus dengan 3-5 ruas tubuh, tarsus naiad beruas satu. Alat mulut serangga dewasa tidak berkembang sedangkan alat mulut naiad menggigit mengunyah. Naiad hidup di air dan serangga dewasanya sering dijumpai di sekitar kolam atau alairan air. Naiad instar terakhir berganti kulit pada permukaan air atau pada objek dekat air. Serangga ini baik dewasa maupun naiadnya berperan sebagai makanan ikan di perairan. Contoh serangga ordo ini adalah Hexaginia bilineata.

Ordo Isopteran

Isopteran berasal dari kata iso (sama) dan ptera ( sayap) . Serangga ini berukuran kecil, bertubuh lunak dan biasanya berwarna coklat pucat. Antenna pendek dan berbentuk seperti benang atau seperti rangkaian manic. Sersi biasanya pendek. Serangga dewasa ada yang bersayap dan ada yang tidak bersayap. Jika bersayap, maka jumlahnya dua pasang, bentuk bentuk memanjang. Ukuran serta bentuk sayap sama. Pada saat istirahat sayap diletakkan Mendatar Di Atas Tubuh. Alat Mulut Menggit-Mengunyah Kadang Mempunyai Mata Majemuk. Tarsus beruas tiga sampai empat. Bermetamorfosis paurometabola dan hidup dan berkembang pada kayu yang lapuk. Contohnya rayap

Ordo Neuropteran

Neuroptera berasal dari kata neuro (urat) dan ptera (sayap). Serangga ini memiliki tubuh yang sangat kecil sampai besar. Antenna umumnya panjang dan mulut pada larva menhisap dan pada imago menggigit. Sayap dua pasang, seperti selaput, sayap depan dan sayap belakang hampir sama dalam bentuk dan susunan venanya. Pada saat istirahat sayap diletakkan diatas tubuh. Larva serangga ini mempunyai rahang yang berkembang baik dan digunakan untuk menangkap mangsa. Serangga dari ordo ini adalah lalat ular (Rhapidia adnixa), lalat dorson (Corydalus cornutus), undur-undur (Dendroleum obsotelum) dan mantispid (Mantispa cincticornis)